Sunday, April 20, 2014

SEJARAH UANG DAN KEUANGAN

Tahu kah sobat, siapa pemegang kekuasaan dalam suatu negara? yup.. semua orang pasti menajawab "PEMERINTAH", entah itu legislatif, eksekutif, menteri, parlemen or what ever its named... pemerintah mengatur semua kebijakan dan UU terkait Ekonomi, Politik, Budaya dll

Pernah tahu kah sobat satu kekuasaan lain yang sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah tersebut?


Dia lah BANK SENTRAL....

Woow... betapa tidak, bank sentral berwenang terhadap segala kebijakan moneter. Satu-satu nya kekuasaan yang mempunyai hak istimewa menyetak Uang Kertas dalam suatu negara. Satu-satu nya kekuasaan yang mempunyai hak istimewa mendistribusikan uang kertas ke masyarakat,
Bank bisa mengatur aliran uang kertas Slow or Fast, Stop & Go....

Pernahkah sobat merasakan krisis moneter yang pernah terjadi tahun 1998? bagaimana dampaknya? bukan karena pemerintah bukan karena mahasiswa bukan karena masyarakat, itu semua banyak kaitannya dengan Bank Sentral - sobat bisa baca sejarahnya di page Sejarah Uang Rupiah

Kok bisa...??

Henry Ford pernah mengatakan:

"Sangatlah menguntungkan, karena Masyarakat  tidak mengerti sistem perbankan dan keuangan kita. Karena jika mereka tahu saya yakin akan terjadi revolusi sebelum besok pagi" [ Henry Ford - Ford Motor Company]

Believe it or not apa yang dikatakan Henry Ford, semua adalah fakta, bahwa kita semua menjadi budak keuangan global.

Kita tidak tahu sejarah bagaimana uang yang saat ini kita pegang itu diciptakan dan dipaksakan untuk menjadi alat tukar segala harta kita yang sangat bernilai
Kita tidak sadar dan begitu percaya menjual rumah, tanah, kekayaan dan kerja keras kita hanya dengan lembaran kertas yang kita percaya itu adalah uang
Kita tidak tahu mengapa negara memiliki hutang abadi yang sampai kapanpun kita tidak dapat melunasinya, bahkan anak cucu kita yang belum lahirpun akan dibebani hutang negara
Sementara diluar sana Bank Sentral hanya mencetak uang dengan jaminan surat hutang yang kita berikan, sehingga kita harus membayar kembali berikut bunga bank kepada mereka
Siapa yang untung dan siapa yang buntung?

Gimana.. apakah sobat sudah tahu? penasaran? atau bingung?
Mari kita ikuti sejarah keuangan global yang erat kaitannya dengan sejarah uang itu sendiri

Pernahkah sobat mendengar istilah barter?
Jaman dulu sebelum ditemukan apa yang disebut uang, manusia untuk saling melengkapi semua kebutuhannya, maka dilakukan barter/tukar menukar barang secara langsung
Paling populer dan nilainya sangat tinggi jika ditukar dengan barang-barang langka seperti batu-batu langka, gading gajah, gigi buaya dan lain-lain
Nilainya bisa tetap atau bahkan kalau semakin langka akan semakin tinggi nilai-nya

Waktu berjalan sampai ditemukannya logam langka yang disebut emas, dengan karakter emas yang mudah dibentuk, awet dan tahan karat

Apakah sobat tahu kenapa harus emas? terbukti pertambahan emas per tahun hanya 1,3% walaupun sebanyak apapun eksplorasi terhadap emas dilakukan pertumbuhan emas tersebut berbanding lurus dengan pertambahan populasi penduduk bumi

Sekitar 680 - 630 SM di sebuah kerajaan di Turki, emas mulai dicetak dalam bentuk koin dengan berat, kadar dan ukuran yang sama. Sejak saat itu Koin Emas dijadikan sebagai alat tukar yang disebut Uang/Money

Koin-koin emas itu menjadi sangat berguna sebagai alat ukur dan alat tukar terhadap barang dan jasa, karena memiliki nilai yang sama dimanapun

Seiring dengan perkembangan jaman dan dimulainya perdagangan internasional, membawa koin emas sangat lah repot. Sehingga berdirilah sebuah BANK yang menawarkan jasa penyimpanan koin emas, dan bank akan mengeluarkan "Nota/Surat Klaim/Sertifikat" atas penyimpanan dan kepemilikan koin emas di Bank

Karena sertifikat tersebut gampang dibawa dan mudah untuk menghitung daripada menggunakan koin emas, justru kemudian sertifkat tersebut sering dijadikan alat tukar seperti halnya emas, sehingga sering disebut "CURRENCY" atau "MATA UANG"

Perkembangan selanjutnya, karena masyarakat lebih suka membawa Sertifikat daripada membawa koin emas, bank mulai menyimpan koin emasnya sendiri dan menerbitkan sertifikat untuk emas-emas tersebut
Lalu meminjamkanya dan menarik bunga pinjaman. sehingga bank mendapatkan keuntungan dari jasa penitipan emas dan bunga pinjaman

Dari sejarah singkat diatas, barangkali sobat bisa menyimpulkan bahwa kertas sertifikat yang dijadikan alat tukar disebut "CURRENCY/MATA UANG" sedangkan "MONEY/UANG" adalah emas yang tersimpan oleh Bank

Tanpa MONEY/UANG/EMAS yang tersimpan di Bank, CERTIFICATE/CURRENCY/MATA UANG hanyalah selembar kertas tidak berharga, dan masyarakat waktu itu tidak akan mau menukarkan kertas dengan barang atau jasa-nya

Pertanyaannya apakah uang kertas yang sobat pegang sekarang ini adalah Sertifikat atas kepemilikan emas/logam mulia di Bank?

Atau apakah sobat masih menganggap uang kertas yang sedang dipegang saat ini sama berharga nya dengan emas/logam mulia tersebut? sementara bank sentral hanya tinggal mencetak uang tersebut? ga percaya?

Lebih parahnya lagi apakah kita percaya dengan nilai digit di ATM atau Inet Banking, sementara bank sentral hanya tinggal menambahkan digit didalamnya? ga percaya?

Kepercayaan masyarakat terhadap mata uang kertas & digital inilah yang dimanfaatkan para bankir untuk menipu dan memperbudak masyarakat selama ini.

Kalau masih belum percaya kita liat sejarah uang secara mendetail sekaligus menunjukkan dosa-dosa mata uang terhadap uang atau dosa-dosa sertifikat terhadap emas yang semua itu dilakukan secara sistematis oleh para bankir international untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk memperbudak tatanan ekonomi dunia...

Masih penasaran??? kita lihat sejarah dollar diciptakan Disini

0 comments:

Post a Comment

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 OEWA MMM All Right Reserved